Art of storytelling: Creative Direction
Author: Michael Arief Gunawan
Created: Wednesday, 15 Dec 2021
Updated: -
Apa itu creative direction?
Mengarahkan suatu karya kreatif dengan visi & tujuan yang jelas untuk hasil yang optimal.
Analoginya seperti seorang chef, dia harus mempunyai gambaran apa yang hendak dimasak, beserta apa saja yang dibutuhkan, baik staf maupun bahan masakan seperti sayur dan daging. Dan kemudian mencampur semua elemen tersebut sehingga menghasilkan masakan yang diinginkan.
Kita sering mendengar creative director dalam industri film dan advertising. Sebenarnya profesi ini ada di industri lain seperti music, games, dan event.
Apakah creative direction penting sewaktu merencanakan suatu event?
Tentu saja, bayangkan jika event kita tidak jelas arah yang dituju?
Seorang creative director tidak hanya harus mempunyai visi, tetapi juga membuat konsep yang menarik. Karena itu kreatifitas sangatlah penting, yaitu kemampuan melihat dari berbagai macam perspektif.
Sebagian besar creative director yang sukses berlatar belakang seni, terutama desain visual komunikasi. Mereka berpengalaman membuat konsep sesuai kebutuhan klien, dari pengalamannya bekerja di advertising.
Tetapi ini tidak berarti kita harus memunyai latar belakang & pengalaman di industri tersebut. Yang paling penting adalah rasa ingin tahu seperti anak kecil yang selalu haus belajar hal baru.
Dengan observasi dan fokus kepada suatu hal, kita akan mendapatkan inspirasi dan ide baru, yang nantinya akan membantu kita menemukan konsep atau solusi yang tepat.
Contohnya adalah Shinkansen, kereta api peluru di Jepang yang tadinya membuat suara yang sangat gaduh (sonic boom) karena tekanan udara sewaktu kereta melewati terowongan, dan meledak sewaktu keluar.
Solusinya ditemukan secara tidak sengaja oleh engineer Eiji Nakatsu, yang adalah pecinta burung, sewaktu mengamati burung kingfisher (raja udang) yang menyelam dengan kecepatan tinggi untuk menangkap ikan tanpa menimbulkan banyak percikan air.
Dari sana 'Aha!' moment nya datang.
Dia menyadari dengan membuat hidung Shinkansen seperti bentuk paruh kingfisher akan dapat meredam ledakan suara sewaktu keluar terowongan! Luar biasa yah, hanya dengan mengamati alam kita dapat menemukan berbagai ide...
Untuk detailnya silahkan baca article ini "How Biomimicry Beat The Sonic Boom"
Kalian mungkin bertanya "Okay menarik, tetapi bagaimana mempraktekkannya sewaktu merancang konsep event?"
Kami menjelaskannya di event Art of Storytelling: Creative Direction (Sabtu, 16 Jan 2021) oleh Rangga Djoned, Creative & Art Director dengan 20+ pengalaman merancang konsep kreatif untuk berbagai event tingkat nasional seperti Dongeng Naura, Concert 25th Anniversary Gigi, dan tingkat internasional seperti Opening Ceremony Asian Games yang melibatkan 1,500 penarik saman.
Kami akan memposting recordingnya segera. Dan apabila hendak mengorganize event ini untuk organisasi / komunitas kalian, silahkan hubungi LiveLife via WA +65 9685 1140.
Untuk teman-teman yang sudah menghadiri eventnya, apa yang kalian pelajari dan dapat implementasikan? Silahkan sharing insight & pengalaman nya jadi kita semua saling belajar & bertukar ide =)
LiveLife - Connecting People with Activities
Indra Subarsyah
Semangat menggali ide kreatif, bersinergi dan tumbuh kembang bersama
Tulis komentar