Creative Concept: Immersive Van Gogh Drive-In Museum

Dengan maraknya penyebaran virus Covid 19, kita semua harus memikirkan cara kreatif bagaimana agar kegiatan sehari-hari masih dapat berjalan senormal mungkin sambil menjaga protokol kesehatan dan social-distancing.

Salah satu sektor yang harus beradaptasi adalah museum. Tidak hanya pengunjung harus melakukan online booking dengan waktu kunjungan dan dibatasi jumlahnya, tetapi juga harus mengikuti peraturan lainnya seperti berjalan sesuai panduan arah-panah.

Beberapa museum bahkan memulai creative concept seperti Immersive Van Gogh di Toronto, Canada yang dibuka pada July 1. Pameran unik ini didesain oleh immersive contemporary artist Massimiliano Siccardi yang berkolaborasi dengan Italian composer & pianist Luca Longobardi di dalam sebuah gudang area konstruksi kondominium yang tidak terpakai berukuran 4,000 m2, dan sangat diminati banyak orang.

Pengunjung diijinkan untuk mengendarai mobil mereka ke dalam dunia virtual Van Goh yang dibuat menggunakan 52 immersive projector untuk menunjukan lukisannya yang terkenal seperti Starry Night dan Sunflowers, dan diiringi dengan original soundtrack. Setiap sesi memiliki durasi 35 menit show dimana 14 mobil dapat masuk untuk melihatnya. 

Sudah lebih dari 100,000 pengunjung yang menikmati show ini tidak hanya dari dalam mobil, mereka juga dapat keluar mobil untuk melihatnya dengan berdiri di zona yang sudah ditandai dengan lingkaran.

Event-space ini tidak hanya dipakai untuk museum Van Gogh, tetapi juga social distant fitness classes dimana professional dancer Amy Walsh membuka kelas fitness yang diinspirasi oleh gerakan ballet: Barre Flow di pagi hari di tengah immersive projection show. Gerakan fitnessnya juga disesuaikan dengan irama musik, bunyi, cahaya, dan projection show. Karena itu tagline kelas ini "Gogh with the Flow."

Mengapa kita tidak mencoba concept ini untuk arts exhibition?! Click disini untuk Merencanakan Konsep Event Ini.