
Cara Membuat Event Menarik dan Sukses
Author: Michael Arief Gunawan
Created: Wednesday, 05 Mey 2021
Updated: -

Dengan banyaknya orang yang bekerja dari rumah dan mencari kegiatan yang menarik, kamu pasti sering melihat puluhan, bahkan ratusan event. Contohnya talk/workshop yang membahas berbagai topik, mulai dari kesehatan, lifestyle maupun bisnis dan karir.
Jangankan mendapatkan peserta berbayar, untuk acara gratis pun menjadi semakin tidak mudah karena banyaknya pilihan. Karena ini sangatlah penting untuk memastikan event kamu menarik perhatian.
Bagaimana caranya sehingga eventmu dilihat lebih banyak orang dan meyakinkan mereka untuk menghadirinya?
1. Tentukan tujuan event secara jelas
Seringkali kita terburu-buru mengadakan acara tanpa melakukan perencanaan. Menyelenggarakan suatu event itu memakan waktu, tenaga, dan biaya, akanlah mubazir apabila hasilnya tidak optimal.
Langkah pertama adalah menentukan tujuan event secara jelas. Apabila kamu mengadakan talk: ‘Social Media Marketing Efektif untuk UMKM’, contoh tujuan adalah: ‘Mengajarkan 5 prinsip dasar social media marketing sehingga peserta dapat meningkatkan hasil promosi.’
Bagaimana dengan event lain seperti konser musik, exhibition olahraga, atau festival? Tentu saja penting, bahkan semakin besar event kamu, semakin penting memperjelas tujuan (Aim) dan cara mencapainya (Objectives).
Contoh: Festival Kesehatan Indonesia, tujuan nya adalah untuk meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga kesehatan fisik, mental dan spiritual. Cara mencapainya adalah dengan mengadakan talk oleh narasumber berpengalaman di bidang kesehatan, acara olahraga dimana peserta dapat berpartisipasi, dan healthy-food cooking demo.
2. Definisikan target peserta acara
Siapa yang paling tertarik untuk menghadiri event kamu? Tidak cukup jelas dengan menyebut: ‘Pengusaha UMKM' atau 'Mereka yang peduli akan kesehatan’, karena cakupannya masih terlalu luas. Semakin spesifik, semakin mudah untuk menyukseskan event kamu.
Contoh target peserta: ‘Pengusaha UMKM yang hanya memposting di social media tanpa perencanaan matang sehingga content nya tidak menarik dan tidak mengenai sasaran’. Target peserta bisa ada beberapa segmen seperti: ‘Profesional muda yang terlalu banyak menghabiskan waktu di depan layar dan makan fast-food’ dan ‘Pria berkeluarga yang jarang berolahraga dan overweight’.
Setiap segmen target peserta mempunyai kebutuhan yang berbeda, semakin kamu memahami kebutuhan peserta menghadiri event, akan semakin mudah meyakinkan mereka untuk hadir.
3. Jelaskan dengan baik value event kamu
Terlalu sering kita focus terhadap ‘feature’ event kita, bukan ‘value (benefit)’ nya. Apa perbedaan antara ‘feature’ dan ‘value’?
Feature adalah penjelasan mengenai event tersebut, beserta program, talent, tempat, dan aspek lainnya. Sedangkan value adalah apa yang didapatkan dengan menghadiri event tersebut.
Contoh dari value event Festival Kesehatan Indonesia adalah untuk: (1) memahami cara hidup sehat sehingga lebih semangat dalam menjalani kehidupan sehari-hari baik pekerjaan maupun pribadi (2) dapat memilih dan membuat makanan yang sehat, beserta tips meningkatkan stamina level saat beraktivitas (3) memiliki badan yang fit & ideal beserta terlihat lebih muda dan menarik
Apakah kamu akan lebih tertarik menghadiri acara setelah mengetahui feature atau value yang didapatkan? Karena itu sangatlah penting untuk memahami kebutuhan target segmen, yang idealnya relevan / menjadi bagian dari value event.
Berikut beberapa pertanyaan yang dapat membantu:
- Apa yang membuat event kamu unik? Mungkin concept, content, format, talent, atau lokasi, atau teknologi yang digunakan? Apakah kamu menawarkan value yang menarik? Tidak menjadi masalah apabila harga tiketnya relatif mahal, selama dapat menjelaskan extra valuenya. Apapun kelebihan event kamu, sampaikan dengan baik dan jelas, tidak hanya dengan kata-kata, tetapi juga dengan gambar atau bahkan video supaya calon peserta lebih mudah membayangkannya. Jelaskan keunikan event kamu dalam satu kalimat yang disebut: Unique Value Proposition (UPS). Ini akan membedakan acaramu dari yang lainnya dan menarik lebih banyak perhatian.
- Apakah calon peserta menganggap penting unique value yang kamu berikan? Ini kembali lagi ke pentingnya memahami kebutuhan setiap segmen peserta. Untuk memastikannya, kamu dapat menanyakan calon peserta apa yang mereka anggap penting, atau dengan melihat apa yang mereka baca / tulis, baik di bagian komen, social media, maupun forum komunitas untuk memahami pandangan mereka.
- Apa cerita dibalik kamu mengadakan event ini? Atau pengalaman pribadi yang menginspirasi kamu? Apabila kamu menyampaikan event value yang didapatkan berdasarkan dari pengalaman pribadi, orang yang mempunyai cerita / pengalaman yang sama akan berempati dan termotivasi untuk menghadirinya. Cerita tidak hanya menumbuhkan connection & trust, tetapi juga konfirmasi bahwa event tersebut diadakan dari ketulusan hati, bukan hanya tujuan bisnis semata.
Setelah kamu menjelaskan value event kamu, baca article ini untuk mempelajari bagaimana mempromosikan nya
Butuh masukan untuk memastikan event kamu terencana dengan matang baik tujuan event, target calon peserta, maupun value & benefit nya? Kami menyediakan FREE guidance.
Dimulai dari akhir 2016, LiveLife telah berpengalaman membantu +500 planners & +3,000 events. Silahkan hubungi kami via registerlivelife@gmail.com atau WA di +65 9685 1140
Tulis komentar